Barcelona - Barcelona diyakini punya keuntungan
jelang laga melawan Bayern Munich, karena sudah paham cara berpikir Pep
Guardiola. Bukan masalah bagi Guardiola karena dia yakin Barca tak tahu
pola pikir para pemainnya.
Bayern dan Barca akan saling
berhadapan di Camp Nou, Kamis (7/5/2015) dinihari WIB nanti, di leg
pertama semifinal Liga Champions. Selain tampil di kandang, Barca
disebut punya keuntungan lain karena sudah mengenal betul Guardiola yang
kini menukangi Bayern.
Barca dan Guardiola pernah bersama-sama sejak 2008 sampai 2012 silam. Guardiola pula lah yang mengantarkan Blaugrana
ke sukses besar, meraih 14 gelar juara hanya dalam tempo empat tahun
tersebut. Di antara gelar itu, antara lain tiga titel La Liga, dua trofi
Copa del Rey, dan dua gelar Liga Champions.
Hingga kini sebagian
besar skuat yang pernah diasuh Guardiola pun masih bertahan di Barca
dan tetap jadi tulang punggung tim. Sebut saja Lionel Messi, Andres
Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Javier Mascherano, Gerard
Pique, dan Dani Alves.
Oleh karena itu, Barca diyakini punya keunggulan karena para pemain tersebut tahu benar arahan-arahan dan ide-ide Guardiola, sebagaimana disebut pemain legendaris Barca, Carles Rexach.
Guardiola
pun tak menampik anggapan demikian. Tapi dia yakin Barca tak bisa
menebak cara berpikir para pemainnya, yang bakal coba dimanfaatkannya.
"Barcelona
punya keuntungan karena memahami saya lebih dari saya memahami mereka.
Mereka punya para pemain yang sangat berbakat, merekalah yang membuat
keputusan di lapangan," katanya di situs resmi UEFA.
"Mereka tahu
bagaimana saya berpikir, tapi tidak tahu apa yang pemain saya pikirkan.
Jadi begitulah saya akan mencoba mengejutkan mereka," tambahnya.
"Saya
sudah selalu diperlakukan dengan sangat baik di sini, tapi kami ke sini
untuk bekerja dan para penggemar disini harus mendukung tim mereka
tentu saja," demikian pria 44 tahun itu.(raw/mrp)